Instagram dan Buli Siber dalam kalangan Remaja di Malaysia
Main Article Content
Abstract
The invention of the Internet was the driving force behind the creation of social media platforms like Facebook, Twitter, Instagram, and TikTok. Instagram is a platform for sharing pictures with the world and is a favorite among many, especially the younger generation. Thanks to the emergence of social media, people can communicate and strengthen their relationships from the comfort of their homes. Sadly, this application has been misused by some people to harass others. This research aimed to investigate the causes and effects of cyberbullying on teenagers in Malaysia that occurs on Instagram. Qualitative interviews were conducted to acquire the study results, and purposeful sampling techniques were applied. The study results found that the bullying victim factor, the bully factor and the factor of wanting to stand out in social media are the leading causes of bullying in the application. At the same time, the study’s results on the effects of being bullied show the positive and negative effects of online bullying.
Perkembangan internet secara langsung membawa kepada perkembangan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Tiktok. Aplikasi Instagram merupakan aplikasi untuk perkongsian gambar dalam talian dan merupakan salah satu aplikasi yang popular dalam kalangan masyarakat, terutamanya golongan muda. Kemunculan media sosial ini telah memudahkan kehidupan manusia di mana mereka dapat berkomunikasi dan mengeratkan hubungan dalam talian. Bagaimanapun terdapat individu yang tidak bertanggunjawab telah menyalahgunakan aplikasi ini untuk dijadikan sebagai medium untuk membuli individu lain. Kajian ini telah dijalankan bagi melihat punca dan kesan buli siber melalui Instagram terhadap remaja di Malaysia. Keadah kualitatif temu bual secara mendalam dengan teknik persampelan secara bertujuan telah digunakan dalam mendapatkan hasil kajian. Hasil kajian mendapati faktor mangsa buli, faktor pembuli dan faktor ingin menonjolkan diri dalam media sosial merupakan punca utama aktiviti membuli berlaku dalam aplikasi berkenaan. Manakala hasil kajian mengenai kesan akibat dibuli menunjukkan terdapat kesan postif dan negatif akibat pembulian atas talian ini.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.